Header Ads

Breaking News
recent

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO


Sejarah Gelombang Radio

Gelombang radio pertama kali diperkirakan pada tahun 1865 oleh James Clerk Maxwell, yang datang dengan persamaan elektromagnetisme-nya, kemudian dikenal sebagai persamaan Maxwell. bekerja pada hubungan antara elektromagnetisme dan cahaya, ia menyadari bahwa bentuk lain dari radiasi elektromagnetik, dengan panjang gelombang di atas dan di bawah kisaran terlihat, itu mungkin. Adanya radiasi panjang gelombang yang lebih rendah ditunjukkan secara eksperimental 22 tahun kemudian, pada tahun 1887, ketika Heinrich Hertz yang menghasilkan gelombang radio di lab. Dalam beberapa dekade, mereka banyak digunakan untuk transmisi informasi. Guglielmo Marconi dan Nikola Tesla keduanya dihormati sebagai pionir awal di bidang radio, tapi Marconi mematenkan sistem telegrafi pertama nirkabel pada tahun 1896.

Pengertian Gelombang Radio - Gelombang radio adalah gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Spektrum gelombang radio dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau panjang gelombang.
Pada sistem siaran radio komersial biasanya digunakan dua jenis sistem modulasi, yaitu AM (Amplitudo Modulation) dan FM (Frequency Modulation). Sistem modulasi amplitudo (AM) memiliki jangkauan yang luas karena dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, tetapi dapat terpengaruh oleh gejala kelistrikan dan kemagnetan di udara sehingga akan menimbulkan derau, tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, tetapi tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan dan kemagnetan di udara sehingga akan menghasilkan suara yang jernih.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi penyiaran, dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik, dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.

 Pemancar radio mengubah, ataupun melakukan modulasi gelombang radio agar dapat menyampaikan berbagai macam informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa diubah-ubah menurut suara yang ditangkap mikrofon. Dalam radio FM, frekuensi atau jarak antara puncak radio yang diubah. Pesawat penerima sinyal radio menangkap sinyal ini, memperkuat dan juga kemudian mengartikannya. Jika sinyal itu lemah atau tidak kuat, radio AM dapat mengeluarkan seperti bunyi gemerisik, itulah sebabnya radio jenis ini digantikan oleh radio FM yang penerimaannya jauh lebih bagus dan jernih.

 Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.

SISTEM KOMUNIKASI RADIO GELOMBANG MIKRO
    Struktur
Konsep Dasar Operasi Sistem Komunikasi Radio Gelombang Mikro
Sistem gelombang mikro digital digital yang digunakan di Parepare yaitu GMD Alcatel DM46U6 atau yang biasa juga disebut radio relay terresterial, krena menggunkan relay/repeater. Sistem transmisi radio ini digunakan untuk menyalurkan/membawa informasi dari satu terminal ke terminal yang lain menggunakan perangkat radio dengan media transmisi udara (ruang bebas).
Sistem LOS (Line Of Sight)
Line Of Sight (LOS) adalah system perambatan radio gelombang mikro dari antena pengirim ke antena penerima dengan jalur transmisi bebas hambatanbaik pada jalur utama maupun height clerance, seperti pada gambar dibawah :

Fading
Fading adalah perubahan amplitude gelombang elektromagnetik yang diterima karena perubahan atmosfer.
Beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya fading :
  Perubahan redaman karena hujan
  Perubahan pengarahan antena
  Interferensi antara gelombang langsung dengan gelombang pantul(multi path fading).
Diversity
Diversity adalah suatu keanekaragaman sistem untuk menambah kualitas penerimaan sinyal pada penerima.
Jenis-jenis diversity antara lain sebagai berikut :
Space Diversity
Adapun metode space diversity adalah berdasarkan pada penerimaan sinyal melalui dua buah antenna dan mengkombinasikan kedua sinyal tersebut secara optimal. Satu antena digunakan sebagai pengirim dan sekaligus sebagai penerima dan antenna satunya hanya digunakan sebagai penerima saja.sinyal RF yang dipancarkan mungkin dipantulkan oleh obstacle atau kondisi dari lapisan atmosfer dalam radio hop sehingga terjadi Multipath khususnya pada daerah datar atau pada daerah permukaan air.Dengan demikian akan terjadi perbandingan lintasan antara sinyal langsung dengan sinyal pantul.
Perbedaan jarak lintasan in mengakibatkan sinyal pantul akan mengalami keterlambatan atau delay (  ).Untuk mendapatkan sinyal terima kedua sinyal langsung dan sinyal pantul digabung oleh antena penerima. Space diversity digambarkan seperti gambar dibawah ini :

Frequensy Diversity
Dalam Frequency diversity, baseband dipancarkan dan diterima pada dua frekuensi yang berbeda. Mengingat disepanjang gangguan
propagasi biasanya hanya berpengaruh pada salah satu frekuensi sehingga metode ini juga memberikan proteksi bagi lintasan transmisi

Konfigurasi dan Jenis Perangkat Sistem Komunikasi Radio Gelombang Mikro Digial
            Sistem konfigurasi Gelombang Mikro yang digunakan di Ophar Area Parepare adalah merek Alcatel Type DM-46U6 atau  AL9468LH yang di rancang untuk hubungan jarak jauh dalam hal ini di operasikan di Sulawesi (Microwave Digital Trans Sulawesi) dimana masing-masing kanal radio akan mentransmisikan baseband sinyal digital dengan kecepatan 140Mps atau secara dengan 1920 kanal voice dan berkerja pada band frekuensi 6,4 s/b 7,1 Ghz
            Perangkat ini menggunakan struktur “Direct SHF Modulation / Demodulation” yang berarti tidak ada intermediet frequenzy, jadi modulator dan demodulator circuitnya terintegrasi masing-masing pada modul transmit unit dan receive. Dan ntuk mempermudahpengoperasian perangkat Alcatel DM46U6 dilengkapi dengan Supervisory berupa perangkat S2G yang interfacenya berupa Micro Terminal atau Craft Terminal
        Alokasi Band Frekuensi (Frequensy Plan)
            Alokasi Band frekuensi untuk system trasmisi GMD DM46U6 mengacu pada peraturan  international dengan operasional frekuensi kerja antara 6430 -7110 Mhz. Frekuensi Plan A dan Plan B.  Masing-masing Plan dibagi atas 4 sub band frekuensi dan 1 sub band terdiriatas 4 frekuensi

Jenis Gelombang radio

  1. Gelombang panjang (long wave) ; gelombang jenis ini memiliki signal yang panjang sehingga mampu menjangkau range area yang sangat luas. Kerugian dari gelombang ini adalah memerlukan daya listrik yang sangat besar sehingga mahal dalam operasionalnya, Karena jenis gelombangnya panjang dan lebar menyebabkan rentan terhadap gangguan (noise)
  2. Gelombang pendek (short wave) gelombang yang menggunakan udara sebagai mediator. Jenis gelombang ini adalah SW (short wave), Keuntungan dari gelombang ini adalah Mampu menjangkau wilayah (coverage area) yang luas Banyak digunakan oleh pemancar internasional atau antar benua, Kerugian dari gelombang ini adalah Banyak noise-nya khususnya dari matahari, cuaca, udara, halilintar dsb, Suara manusia dapat didengar dengan baik tetapi pengguanaan sound effect kehilangan mutu kulitasnya (kabur)
  3. Gelombang medium (medium wave) ; gelombang yang menggunakan permukaan bumi sebagai mediator. Secara umum kebanyakan gelombang yang dipakai oleh stasiun radio. Jenis yang dipakai oleh gelombang ini adalam AM (amplitudo modulation) dan FM (frequency modulation) Keuntungan dari gelombang ini adalah Permukaan bumi kurang dipengaruhi cuaca sehingga tidak terjadi noise Mutu penyiaran lebih bagus dalam kualitas suara dan sound effect. Kerugian dari gelombang ini adalah Tanah menyerap gelombang lebih cepat daripada udara yang menyebabkan jarak jangkauan siaran lebih sempit sehingga memerlukan booster, Tanah di Indonesia mengandung besi yang cepat menyerap gelombang sehingga merupakan penghantar yang buruk
Pemancaran Gelombang

  1. Gelombang radio melalui kabel Merupakan cara mudah dalam memindahkan suara melalui radio, tetapi juga paling mahal. Prinsip pemancaran gelombang seperti ini umumnya digudakan di dalam gedung atau yang lebih dikenal sebagai in house radio (contoh kampus-kampus di Amerka atau inhouse radio di Matahari departement store) Keuntungannya dari gelombang ini adalah suara amat bagus, tidak ada gangguan Kerugian dari gelombang ini adalah membutuhkan biaya yang banyak karena diperlukan ribuan kabel.
  2. Gelombang radio melalui udara Pemancaran dengan cara ini biasanya menggunakan gelombang pendek. Mekanisme kerjanya adalah melemparkan gelombang suara dengan sudut tertentu ke langit-langit angkasa. Suara dalam bentuk gelombang itu selanjutnya dipantulkan dengan sudut yang sama ke permukaan bumI
·         Gelombang langsung (Direct wave)
Cara yang paling mudah dimengerti untuk perambatan gelombang dari pemancar ke penerima adalah perambatan langsung. Perambatan memerlukan jalur dimana antenna pemancar dan antenna penerima dapat “saling melihat” (line of sight) dan tidak ada penghalang diantaranya, sehingga ketinggian antenna merupakankendala dalam menentukan jarak komunikasi.
·          
  1. Radio Steaming / Radio Online Radio Online adalah yang di pancarkan dengan menggunakan teknologi berbasis digital, yang di kirimkan melalui Media media pengirim data seperti Satelite dan jaringan kabel.Suara dan Musik dari station radio akan di konversi menjadi bilangan biner, yang membentuk kode-kode yang nantinya kode tersebut bisa di konversi kembali ke dalam bentuk suara yang bisa kita dengar.

Bagaimana Gelombang Radio ini Diproduksi
Semua radiasi elektromagnetik dapat dianggap sebagai gelombang yang berombak melalui medan elektromagnetik, seperti riak dalam kolam. Mereka diproduksi ketika partikel bermuatan listrik, biasanya elektron, berubah kecepatan atau arah gerakan. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa cara, seperti pemanasan dari atom dan molekul, dan perubahan tingkat energi elektron, gelombang yang dihasilkan oleh pemancar radio hasil dari aliran arus listrik.
Frekuensi dan panjang gelombang tergantung pada jumlah energi yang terlibat, dengan frekuensi yang lebih tinggi dan panjang gelombang yang lebih pendek menunjukkan energi yang lebih tinggi. Jika perubahan energi relatif kecil, gelombang radio dapat diproduksi.


Manfaat Gelombang Radio

Penggunaan paling terkenal dari gelombang radio untuk mengirim foto, audio, dan teks dalam bentuk sinyal – gelombang panjang radio memungkinkan untuk menghindari rintangan saat perjalanan jauh, seperti cahaya tampak dan radiasi frekuensi yang lebih tinggi lainnya. Gelombang radio dengan panjang gelombang kurang dari sekitar 10 meter diserap oleh atmosfer. Gelombang yang lebih panjang memantul bolak balik antara ionosfer dan tanah, membuat ideal untuk transmisi radio di atas cakrawala. Frekuensi terendah yang digunakan untuk komunikasi dengan kapal selam, karena energi yang rendah – siluman – dan daya tembus yang tinggi. Ini frekuensi yang lebih rendah dapat dianggap memiliki lebih besar “bass,” yang berarti mereka menembus lebih jauh, terutama melalui media tebal seperti air.
Untuk mengirim informasi melalui gelombang radio, itu harus dikodekan dalam beberapa cara. Ada dua metode utama, yang dikenal sebagai modulasi amplitudo (AM), dan modulasi frekuensi (FM). Baca juga: perbedaan AM dengan FM. Pada AM, informasi dikodekan dengan memvariasikan amplitudo, atau tinggi, gelombang, sedangkan metode FM melibatkan menggunakan perubahan frekuensi untuk membawa data. Pola-pola yang berbeda atau amplitudo frekuensi yang diterjemahkan di mana mereka diterima untuk mereproduksi informasi yang asli, yang mungkin gambar, suara atau teks. Dengan cara ini, informasi yang kompleks dapat ditransmisikan jarak jauh dengan murah.
Astronomi radio merupakan alat vital untuk memahami alam semesta. Karena adanya awan gas dan debu di galaksi, ada batas untuk jumlah informasi yang dapat diperoleh dengan menggunakan cahaya tampak atau EMR dalam frekuensi yang lebih tinggi. Gelombang radio, bagaimanapun, dapat melewati rintangan ini, dan banyak dari apa yang telah dipelajari tentang interior galaksi telah datang melalui analisis sumber radio alami. Para astronom juga telah mampu mendeteksi radiasi dari big bang itu sendiri, yang, karena perluasan alam semesta, telah membentang dari awal frekuensi sangat tinggi dalam jangkauan gelombang mikro – ini dikenal sebagai radiasi latar belakang kosmik (CMB ).

Efek Kesehatan Gelombang Radio


Kekhawatiran telah dikemukakan tentang kemungkinan efek pada kesehatan paparan gelombang radio, terutama di kisaran gelombang mikro, yang digunakan oleh ponsel dan radar. Ketika radiasi frekuensi radio yang diserap tubuh, dapat menyebabkan pemanasan. Eksposur yang normal tidak dianggap menimbulkan masalah, tetapi berada di dekat pemancar radar yang kuat dapat berpotensi berbahaya. Lensa mata sangat rentan terhadap kerusakan akibat pemanasan, dan paparan berlebihan terhadap radiasi gelombang mikro berpotensi menyebabkan katarak. Ada juga kekhawatiran tentang efek jangka panjang penggunaan ponsel terlalu sering, tetapi karena tahun 2013, studi klinis telah meyakinkan.

REPERENSI :
http://www.pengertianilmu.com/2015/04/pengertian-gelombang-radio.html
http://ilmualam.net/dampak-manfaat-gelombang-radio.html

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.